Bahasa Boleh Berbeda, Tujuan Tetap Sama: Nyaman Bersama Bluebird

Published On 25 Sep 2025

Sebagai pengemudi Bluebird, kami memahami bahwa setiap kota di Indonesia memiliki beda bahasa dan dialek, mulai dari Jawa, Sunda, Bali, hingga Minang. Keragaman inilah yang justru menambah warna dan keunikan pada setiap perjalanan.

Meski terdengar berbeda, tujuan akhirnya selalu sama, yakni memberikan pengalaman berkendara yang nyaman bersama Bluebird. Setiap pengemudi lokal pun memiliki ciri khas untuk menyambut para pelanggan. Inilah beberapa sapaan yang kerap kami gunakan.

“Arek Menyang Endi?” – Surabaya

Di Surabaya, penumpang sering tersenyum ketika kami menyapa dengan bahasa Jawa Timuran: “Arek menyang endi?” (mau ke mana?). Sapaan sederhana ini kerap membuka percakapan dan membuat perjalanan lebih hangat.

Pernah suatu hari, seorang penumpang membalas sapaan kami sambil bercerita tentang rencananya ke Tunjungan Plaza. Obrolan singkat itu mengubah perjalanan menjadi momen akrab, seolah kabin tak lagi hanya tempat duduk, tapi ruang kecil penuh cerita.

“Badhe tindak pundi?” – Jogja

Saat berada di Jogja, pengemudi kami kerap menyapa dengan kalimat “Badhe tindak pundi?” yang berarti “mau ke mana?”. Sapaan hangat tersebut mencerminkan keramahan khas masyarakat Jogja.

Interaksi seperti ini juga menciptakan suasana akrab, baik saat kami mengantar warga lokal menjalani mobilitas sehari-hari maupun wisatawan yang ingin menjelajahi kota ini.

Dari menikmati keindahan alam seperti Pantai Parangtritis, mengunjungi situs budaya seperti Taman Sari, hingga bersantai di Malioboro, layanan kami siap menemani perjalanan dengan nyaman dan menyenangkan.

“Badé ka mana?” – Bandung

Sapaan akrab 'Badé ka mana?' menjadi awal dari percakapan hangat dari pengemudi kami di Bandung. Seperti halnya di Jogja, beda bahasa ini justru menambah kenyamanan setiap perjalanan bersama Bluebird.

Entah itu untuk mampir ke kafe-kafe hits di Dago, atau menikmati sejuknya udara Lembang, perjalanan di kota kembang selalu punya cerita.

Semua itu juga akan semakin lengkap dengan dukungan armada prima dan pengemudi lokal berpengalaman. Anda bisa duduk tenang, tanpa perlu repot memikirkan rute, parkir, ataupun kenyamanan sepanjang perjalanan.

“Mauko kemana?” – Makassar

Beda bahasa lokal juga terasa begitu kuat di Makassar, terutama lewat sapaan khas seperti “Mauko kemana?”. Tak jarang penumpang tersenyum dan langsung merasa akrab ketika pengemudi menanyakan tujuannya dengan bahasa daerahnya sendiri.

Menyadari pentingnya sentuhan lokal dan kenyamanan, Bluebird hadir di Makassar untuk memastikan setiap perjalanan tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga penuh keramahan.

“Naeng Tudia?” – Medan

Di Medan, kami terbiasa dengan sapaan akrab, “Naeng tudia?” Suara khas Batak yang penuh energi selalu menghadirkan suasana hangat di setiap perjalanan.

Dari Bandara Kualanamu menuju pusat kota, ada banyak pilihan destinasi yang cocok untuk liburan keluarga, seperti Hairos Waterpark, Taman Sri Deli, hingga Tjong A Fie Mansion.

Agar perjalanan ke berbagai tempat tersebut tetap terasa nyaman, kami menyiapkan armada dengan ruang yang lega dan kapasitas hingga tujuh penumpang. Dengan begitu, perjalanan liburan Bersama keluarga lebih rileks, meski memakan waktu cukup lama.

“Ka mano?” – Padang

Ketika berada di Padang, telinga kami akrab dengan sapaan khas Minang: “Ka mano?”. Sambutan ini bukan sekadar basa-basi, melainkan menyiratkan kehangatan dan rasa aman bagi setiap penumpang.

Sering kali, tujuan perjalanan mereka yang paling banyak adalah rumah makan legendaris RM Pauh Piaman atau kawasan wisata di Bukittinggi, seperti Ngarai Sianok dan Danau Maninjau.

Di balik perjalanan panjang menuju ke sana, kenyamanan kursi empuk Bluebird menjadi teman perjalanan, memberi ruang untuk Anda bersandar sambil menikmati setiap cerita yang hadir di sepanjang jalan.

Bahasa Boleh Berbeda

“Pigi ke mana?” – Manado

Di Manado, aksen khas Sulawesi Utara selalu membuat perjalanan menjadi lebih cair. “Pigi ke mana?” begitu akrab terdengar saat penumpang naik taksi Bluebird.

Keunikan beda bahasa ini justru menambah kehangatan dalam setiap interaksi, terutama saat kami mengantar warga lokal menuju kawasan Megamas untuk berburu kuliner dan menikmati suasana kota.

Tidak jarang pula wisatawan memilih layanan kami sebagai cara praktis untuk menjelajahi destinasi populer seperti Bunaken atau Pulau Siladen.

Untuk mendukung kebutuhan perjalanan yang beragam tersebut, kami menghadirkan multi-destination. Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur rute perjalanan secara lebih efisien, bahkan ke beberapa destinasi sekaligus dalam satu kali perjalanan.

“Milih jok embek?” – Lombok

Keragaman bahasa daerah juga sangat kental ketika Anda mengunjungi Lombok. Kami kerap menyapa penumpang dengan pertanyaan, “Milih jok embek?” untuk menanyakan kemana tujuan perjalanan mereka.

Sebagai salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan domestik dan internasional, Lombok menawarkan berbagai daya tarik. Salah satunya adalah Gili Trawangan, yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya untuk kegiatan seperti diving dan snorkeling.

Agar perjalanan Anda di Lombok semakin nyaman, layanan Bluebird selalu siap mengantar ke berbagai destinasi, termasuk perjalanan dari dan ke bandara maupun pelabuhan dengan lebih mudah dan aman.

“Jagi lunga kija?” – Bali

Di Bali, sapaan “Jagi lunga kija?” (mau pergi ke mana?) terasa sangat akrab di telinga. Bukan sekadar menanyakan tujuan, sapaan ini juga memancarkan kehangatan khas Bali yang membuat siapa pun merasa disambut dengan ramah.

Kehangatan yang sama juga kami hadirkan dalam setiap perjalanan bersama Bluebird. Karena itulah, sejak Anda tiba di Bandara Ngurah Rai, kami menyediakan lounge yang nyaman agar perjalanan menjelajahi Bali bisa dimulai dengan tenang dan menyenangkan.

“Nak Kemano?” – Palembang

Dalam bahasa Palembang, pengemudi kami kerap menyapa ramah dengan kalimat, “Nak kemano?”. Sapaan sederhana itu sering membuat penumpang tersenyum dan sejenak merasa lebih dekat dengan kota yang sedang mereka jelajahi.

Keramahan kecil tersebut seakan menjadi pintu masuk untuk mengenal lebih jauh pesona Palembang. Kota ini bukan hanya menarik lewat beda bahasa dan budaya lokalnya, tetapi juga destinasi wisata dan kulinernya.

Tak jarang, kami mengantar pelanggan menjelajahi Pulau Kemaro yang sarat cerita sejarah, atau menikmati santapan lezat di Riverside Restaurant yang terkenal di tepi Sungai Musi.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki sapaan lokal yang unik. Mulai dari Surabaya, Makassar, Jogja, hingga Bali, Anda akan mendengar ungkapan "mau ke mana" yang khas.

Dari semua perbedaan yang ada, kita tetap satu Indonesia. Seperti Bluebird, kami memiliki satu tujuan, yakni memberikan pelayanan terbaik untuk menemani dan menciptakan hari yang aman, nyaman, serta pengalaman perjalanan terbaik bagi Anda.

Rasakan Kenyamanan Perjalanan di Setiap Kota Bersama Bluebird

Setiap kota punya beda bahasa dan cerita, tapi kenyamanan perjalanan selalu menjadi tujuan utama. Bluebird siap menemani Anda ke mana pun, dengan pemesanan taksi yang mudah melalui aplikasi MyBluebird, atau langsung dari pool dan pangkalan terdekat.

Nikmati ketenangan dengan fitur Advance Booking yang memastikan armada datang tepat waktu, serta kemudahan EZPay untuk membayar secara cashless setiap kali naik taksi dari manapun Anda memulai perjalanan.

Download Aplikasi My Bluebird

BACK