Profil Perusahaan

Sekilas Tentang Kepemilikan Bluebird Group

Dari taksi, kontainer, dan alat berat ke logistik, Bluebird Group adalah perusahaan yang siap memenuhi semua kebutuhan anda. Begitu banyak masyarakat kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, Bluebird Group bukan hanya sekadar perusahaan taksi, tetapi bagian dari gaya hidup mereka. Kalau New York dikenal dengan taksi kuningnya dan Londong dengan taksi hitam, maka jakarta memiliki Blue Bird : armada taksi biru yang menghiasi jalanan sibuk Jakarta setiap waktu.

Dengan melayani jutaan penumpang setiap bulan, Bluebird Group memperluas layanannya. Dari taksi umum (Blue Bird & Pusaka) sampai taksi eksekutif (Silver Bird), limosin dan penyewaan mobil (Golden Bird), carter bus (Big Bird), logistik (Iron Bird Logistic) Industri (Restu Ibu Pusaka - Bus Body Manufacturing dan Pusaka Niaga Indonesia), properti (Holiday Resort Lombok dan Pusaka Bumi Mutiara), IT dan layanan mendukung (Hermis Consulting - IT SAP, Pusaka Integrasi Mandiri - EDC, Pusaka GPS, Pusaka Buana Utama - Petrol Station, Pusaka Bersatu - Lubricant, Pusaka Suku Cadang Indonesia - Spare Part) dan alat berat (Pusaka Andalan Perkasa).

Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan kami di setiap hal yang kami lakukan. Contohnya, armada penempatan strategi dan ketersediaan kami telah membuat anak perusahaan (cabang) kami, PT Blue Bird Tbk meraih status mitra transportasi yang bisa diandalkan dan dipercaya.

Sekarang layanan Bluebird Group dapat dinikmati tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bangka Belitung, Batam, Banten, Manado, Makassar, Yogyakarta dan kota lainnya yang menjadi jantung bisnis dan destinasi turis lintas tanah air (bangsa).

Bluebird Group Holding

Jajaran Direksi

Ir. Kresna Priawan Djokosoetono, MBM

Direktur Utama Bluebird Group Holding

Bapak Kresna lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 1990 dengan gelar di jurusan teknik mekanik, dan lulus dari Asia Institute of Management, Filipina, pada tahun 1996 dengan gelar Master Bisnis Manajemen. Beliau memulai karirnya sebagai Manajer Umum di PT Iron Bird dari tahun 1996 sampai 2000, kemudian menjadi Wakil Presiden Audit di Blue Bird Group dari tahun 2000 sampai 2012 berbarengan dengan menjadi Wakil Ketua angkatan pelabuhan khusus Organda DKI Jakarta dari tahun 1998 sampai 2003. Sekarang beliau juga memegang posisi sebagai Komisaris Utama di beberapa cabang Blue Bird Group seperti PT Pusaka Satria Utama sejak tahun 200, PT Central Naga Europindo sejak tahun 2001, PT Golden Bird Bali sejak tahun 2002, PT Morante Jaya sejak tahun 2003. PT Cendrawasih Pertiwijaya sejak tahun 2008, dan PT Irdawan Multitrans sejak 2011. Jabatan lainnya yang telah dipercayakan pada beliau adalah Presiden Direktur PT Pusaka Prima Transport sejak 2001, Direktur PT Iron Bird sejak 2002, Direktur PT Angkutan Kontenindo Antarmoda sejak 2004, dan Direktur PT Lombok Taksi Utama sejak 2008. Bapak Kresna juga anggota dari Dewan Pengawas ASPERKINDO sejak 2008.

dr. Sri Adriyani Lestari

Direktur Bluebird Group Holding

Lulus dari Sekolah Medis Universitas Indonesia di tahun 1999, dr. Sri bergabung dengan perusahaan ini sebagai Asisten Direktur pada tahun 2001 sampai 2004, kemudian menjadi Manajer Umum Pool Garuda dari tahun 2001 sampai 2004, dan sebagai Wakil Presiden Urusan Regulasi dari tahun 2006 sampai 2013. Sekarang beliau adalah anggota Dewan Komisaris di beberapa cabang seperti PT Pusaka Satria Utama sejak 2000, PT Big Bird Pusaka sejak 2000, PT Morante Jaya and PT Silver Bird sejak 2003, PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010, and PT Irdawan Multitrans sejak 2011, PT Cendrawasih Pertiwijaya sejak 2012, PT Pusaka Nuri Utama dan PT Lintas Buana Taksi sejak 2013. Beliau juga anggota Dewan Direktur PT Central Naga Europindo sejak 2001, PT Pusaka Thrifty sejak 2001, PT Pusaka Prima Transport sejak 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak 2002, PT Blue Bird Pusaka sejak 2012, PT Golden Bird Metro dan PT Blue Bird Taxi sejak 2013.

Ir. Adrianto (Andre) Djokosoetono, MBA

Direktur Bluebird Group Holding

Bapak Andre lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000 dengan gelar Teknik Industri, dan lulus dari Bentley College, Massachusetts pada tahun 2003 dengan gelar Master Administrasi Bisnis dan Owner/President Management dari Harvard Business School. Beliau bergabung dengan perusahaan ini sebagai Tim Proyek SAP dari tahun 2003 sampai 2005 dan Manajer IT dari tahun 2005 sampai 2006. Beliau juga Kepala Unit Taksi Organda DKI Jakarta dari tahun 200i sampai 2013. Sekarang beliau memegang posisi sebagai Presiden Direktur PT Iron Bird Transport sejak 2003, PT Irdawan Multitrans sejak 2011, PT Big Bird Pusaka, PT Cendrawasih Pertiwijaya, dan PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012, dan PT Morante Jaya sejak 2013. Beliau juga adalah Direktur PT Pusaka Prima Transport sejak 2009, PT Pusaka Integrasi Mandiri sejak 2008, PT Global Pusaka Solutions sejak 2009, PT Luhur Satria Kencana sejak 2012 dan PT Lintas Buana Taksi sejak 2013. Beliau pun juga Komisaris PT Central Naga Europindo sejak 2001, PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010, PT Golden Bird Bali sejak 2012, dan beliau merupakan bagian dari DPP Organda DKI Jakarta’s General Advisory Council untuk periode 2013 hingga 2018.

Jajaran Komisaris

DR (HC) Noni Sri Ayati Purnomo, B,Eng, MBA

Komisaris Utama Bluebird Group Holding

Ibu Noni memperoleh gelar Bachelor of Engineering (Industrial) dari University of Newcastle, Australia, gelar Master of Business Administration (Finance & Marketing) dari University of San Francisco, Amerika Serikat, dan terakhir memegang gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari University of Newcastle, Australia. Noni Purnomo dikenal karena komitmennya terhadap keunggulan dan inovasi di sektor transportasi. Selain itu, ia fokus pada inisiatif keberlanjutan, mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan berupaya mengurangi jejak karbon secara berkelanjutan. Di luar prestasi profesionalnya, Noni Purnomo aktif terlibat dalam usaha filantropi dan berbagai gerakan sosial. Ia mendukung pemberdayaan perempuan dan telah memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender di industri transportasi. Noni telah diakui atas kontribusi luar biasanya, menerima beberapa penghargaan atas kecakapannya dalam bisnis dan dedikasinya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Noni juga aktif sebagai Ketua Bluebird Peduli sejak tahun 1998, Pendiri Kartini Bluebird pada tahun 2014, dan juga Ketua Komite Bilateral untuk Norwegia dan Islandia di KADIN. Ia menerima Penghargaan Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEP) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2020, dan terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia untuk periode 2023-2024, juga sebagai Anggota Tim Penasihat Wilayah Asia Tenggara Temasek (TSEAP)

Ir. Sigit Priawan Djokosoetono, MBA

Komisaris Bluebird Group Holding

Bapak Sigit lulus dari Kampus Trisakti di tahun 1993 dengan gelar dari jurusan teknik mekanik dan lulus dari Simon School of Business University of Rochester, New York dengan gelar Master of Business Degree pada tahun 1997. Beliau bergabung dengan perusahaan ini sebagai Manajer Operasi Senior dari tahun 2001 sampai 2007 dan memegang jabatan sebagai Dewan dari Departemen Pengembangan SDM DPD Organda DKI Jakarta dari tahun 2004 sampai 2009, juga Wakil Presiden dari perusahaan Central Operations dari tahun 2007 sampai 2012. Ketika menjadi Ketua Komisaris PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012 dan Hermis Consulting sejak 2013, Sekarang beliau juga memegang beberapa jabatan penting di cabang-cabang Blue Bird Group seperti : Komisaris PT Pusaka Prima Transport sejak tahun 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak tahun 2002, PT Silver Bird sejak tahun 2003, PT Pusaka Buana Utama sejak 2010, PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010, dan PT Pusaka Bumi Transportasi sejak 2012. Beliau juga memegang jabatan sebagai Direktur Presiden PT Pusaka Nuri Utama sejak tahun 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012.

Bayu Priawan Djokosoetono, SE., MBM

Komisaris Bluebird Group Holding

Mendapatkan gelar Manajemen Ekonominya dari Universitas Pancasila di tahun 2002 dan gelar Master Manajemen Bisnis dari Universitas Monash di Australia pada tahun 2005, Beliau bergabung dengan perusahaan ini di tahun 2005 sebagai Manajemen Pelatihan dalam Departemen Administrasi Finansial dan naik jabatan menjadi Manajer Administrasi Finansial dari tahun 2005 sampai 2006, Manajer Operasional Pool Perigi dari tahun 2006 sampai 2007, dan Manajer Umum Pool Halim dari 2007 sampai 2009. Di samping menjadi Kepala Komisaris PT Pusaka Citra Djokosoetono dari tahun 2013, Beliau juga Komisaris di PT Blue Bird Pusaka dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak tahun 2012, PT Pusaka Thrifty sejak 2001, PT Pusaka Integrasi Mandiri sejak 2008, PT Global Pusaka Solutions sejak 2009, PT Lintas Buana Sakti, PT Golden Bird Metro, dan PT Morante Jaya sejak tahun 2013. Beliau juga adalah seorang Direktur untuk beberapa perusahaan seperti PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010, PT Pusaka Satria Utama, PT Big Bird Pusaka, PT Cendrawasih Pertiwijaya, dan PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012. Sebelumnya beliau juga merupakan anggota dari HIPMI sebagai Bendahara Umum dari tahun 2011 sampai 2014, Wakil Bendahara Umum DPP KNPI dari tahun 2011 sampai 2014, dan Wakil Ketua Komite Tetap bidang Perhubungan/Transportasi dan ASDP Kadin Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

PT Blue Bird Tbk

Board of Advisors

dr. H. Purnomo Prawiro

Dewan Penasihat

Purnomo Prawiro, one of Bluebird co-founders, has transitioned into the role of Board of Advisor for PT Blue Bird Tbk (starting 2019) the leading transportation company in Indonesia, after previously leading the company as President Director of PT Blue Bird Tbk for 25 years. With his vast experiences and deep understanding of the industry, Purnomo has continued to play a pivotal role in shaping the company's strategic direction and upholding its core values for Bluebird as the pioneer of taxi company in Indonesia. His profound dedication and relentless commitment to the company's values has shaped Bluebird's success and transformed it into one of the most reputable land transportation providers in the country.

From the company's inception in 1972, Purnomo Prawiro, alongside his mother and brother, embarked on a mission to revolutionize the taxi industry in Indonesia. With a strong belief in delivering exceptional service, reliability, and safety, he infused these core values into the foundation of Bluebird, setting the stage for the company's future achievement. Purnomo's emphasis on integrity and hard work serves as a guiding light for Bluebird's employees, ensuring that the company's core values are deeply ingrained in its operations.

DR (HC) Noni Sri Ayati Purnomo, B,Eng, MBA

Dewan Penasihat

Noni Purnomo menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat di Bluebird. Perjalanannya dimulai dari peran pertamanya di perusahaan lebih dari 26 tahun yang lalu, hingga menjadi Direktur Utama (2019-2021), kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (2021-2023), hingga mencapai posisinya saat ini sebagai Anggota Dewan Penasihat PT Blue Bird Tbk sekaligus Komisaris Utama Bluebird Group Holding, yang telah mencerminkan kepemimpinannya yang luar biasa, ketekunan, dan dedikasinya dalam mendorong perubahan positif di industri transportasi.

Noni memegang gelar Bachelor of Engineering (Industrial) dari University of Newcastle, Australia, gelar Master of Business Administration (Finance & Marketing) dari University of San Francisco, Amerika Serikat, dan terakhir memegang gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari University of Newcastle, Australia. Noni Purnomo dikenal karena komitmennya terhadap keunggulan dan inovasi di sektor transportasi. Selain itu, ia fokus pada inisiatif keberlanjutan, mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan berupaya mengurangi jejak karbon secara berkelanjutan.

Di luar prestasi profesionalnya, Noni Purnomo aktif terlibat dalam usaha filantropi dan berbagai gerakan sosial. Ia mendukung pemberdayaan perempuan dan telah memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender di industri transportasi. Noni telah diakui atas kontribusi luar biasanya, menerima beberapa penghargaan atas kecakapannya dalam bisnis dan dedikasinya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan.

Noni juga aktif sebagai Ketua Bluebird Peduli sejak tahun 1998, Pendiri Kartini Bluebird pada tahun 2014, dan juga Ketua Komite Bilateral untuk Norwegia dan Islandia di KADIN. Ia menerima Penghargaan Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEP) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2020, dan terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia untuk periode 2023-2024, juga sebagai Anggota Tim Penasihat Wilayah Asia Tenggara Temasek (TSEAP)

Melalui kepemimpinan dan visinya, Noni Purnomo telah memperkuat posisi Bluebird Group sebagai penyedia layanan transportasi yang terpercaya dan handal di Indonesia. Semangat kewirausahaannya, komitmen terhadap pelayanan, dan dedikasinya terhadap isu-isu sosial terus menginspirasi orang lain di kalangan komunitas bisnis maupun masyarakat umum di dalam dan luar negeri.

Jajaran Direksi

Ir. Adrianto Djokosoetono, MBA

Direktur Utama

Andre Djokosoetono menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan atas kemampuan kepemimpinan yang kuat terutama di bidang transformasi dan inovasi serta niaga, hingga ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (2021-2023). Karirnya dimulai sebagai Management Trainee di PT Blue Bird Tbk 23 tahun yang lalu. Beliau memperoleh gelar Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Magister Administrasi Bisnis dari Bentley University, dan Owner/President Management dari Harvard Business School.

Sejak 2015, ia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat Kamar Dagang (Kadin) Indonesia. Pada tahun 2018, Andre resmi diangkat sebagai Ketua Komite Darat & Kereta Api, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan pada tahun 2019, ia menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Darat DPP ALFI/ILFA. Sementara ini, Andre juga menjabat sebagai anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris di beberapa anak perusahaan/perusahaan yang berafiliasi dengan PT Blue Bird Tbk

Sejak 2015, ia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat Kamar Dagang (Kadin) Indonesia. Pada tahun 2018, Andre resmi diangkat sebagai Ketua Komite Darat & Kereta Api, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan pada tahun 2019, ia menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Darat DPP ALFI/ILFA. While Andre also sits as a member of the Board of Directors and Board of Commissioners in several subsidiaries/companies affiliated with PT Blue Bird Tbk.

Ir. Sigit Priawan Djokosoetono, MBA

Wakil Direktur Utama

Sigit Priawan Djokosoetono, Wakil Direktur Utama Perusahaan, membawa pengalaman luas dan visi strategis dalam perannya. Dengan latar belakang sebagai mantan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (2021-2023), beliau telah menunjukkan kepemimpinan yang mengesankan.

Sigit memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti pada tahun 1993 dan gelar Magister Administrasi Bisnis dari Simon School of Business, University of Rochester, New York, Amerika Serikat pada tahun 1997. Sepanjang karirnya di Bluebird, beliau telah menduduki posisi penting di perusahaan, termasuk sebagai Senior Operation Manager dan Wakil Presiden Operasional Pusat.

Selain peran di perusahaan, Sigit juga menjabat di beberapa posisi lain seperti Komisaris Utama PT Pusaka Andalan Perkasa dan Hermis Consulting. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur Utama di berbagai anak perusahaan yang berafiliasi dengan Bluebird Group, termasuk PT Pusaka Prima Transport sejak tahun 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak tahun 2002, PT Silver Bird sejak tahun 2003, PT Pusaka Buana Utama sejak tahun 2010, PT Pusaka Niaga Indonesia sejak tahun 2010, PT Pusaka Bumi Transport sejak tahun 2012. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Pusaka Nuri Utama sejak tahun 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak tahun 2012.

Irawaty Salim, SE

Direktur

Irawaty Salim S.E, memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Univeritas Trisakti pada tahun 1995 dan menempuh pendidikan Profesi Akuntansi Universitas Trisakti pada periode tahun 2009-2010. Irawaty memulai karir pada tahun 1995 di Kantor Akuntan Publik Purwanto, Suherman & Surja yang merupakan member dari Ernst & Young pada tahun 1995 hingga tahun 2012.

Bergabung dengan PT Blue Bird Tbk pada tahun 2013, Irawaty Salim mengambil bagian penting dan menduduki jabatan sebagai General Manager Accounting hingga tahun 2018. Berkat kepiawaiannya Irawaty Salim dipercaya menduduki jabatan Vice President Accounting and Corporate Banking PT Blue Bird Tbk pada tahun 2018. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Blue Bird Tbk tahun 2022, Irawati Salim dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Direktur Independen perseroaan.

Jajaran Komisaris

Bayu Priawan Djokosoetono, SE., MBM

Presiden Komisaris

Bayu Priawan Djokosoetono ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perusahaan. Mendapatkan gelar Manajemen Ekonominya dari Universitas Pancasila di tahun 2002 dan gelar Master Manajemen Bisnis dari Universitas Monash di Australia pada tahun 2005, Beliau bergabung dengan perusahaan ini di tahun 2005 sebagai Manajemen Pelatihan dalam Departemen Administrasi Finansial dan naik jabatan menjadi Manajer Administrasi Finansial dari tahun 2005 sampai 2006, Manajer Operasional Pool Perigi dari tahun 2006 sampai 2007, dan Manajer Umum Pool Halim dari 2007 sampai 2009. Di samping menjadi Kepala Komisaris PT Pusaka Citra Djokosoetono dari tahun 2013, Beliau juga Komisaris di PT Blue Bird Pusaka dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak tahun 2012, PT Pusaka Thrifty sejak 2001, PT Pusaka Integrasi Mandiri sejak 2008, PT Global Pusaka Solutions sejak 2009, PT Lintas Buana Sakti, PT Golden Bird Metro, dan PT Morante Jaya sejak tahun 2013. Beliau juga adalah seorang Direktur untuk beberapa perusahaan seperti PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010, PT Pusaka Satria Utama, PT Big Bird Pusaka, PT Cendrawasih Pertiwijaya, dan PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012. Sebelumnya beliau juga merupakan anggota dari HIPMI sebagai Bendahara Umum dari tahun 2011 sampai 2014, Wakil Bendahara Umum DPP KNPI dari tahun 2011 sampai 2014, dan Wakil Ketua Komite Tetap bidang Perhubungan/Transportasi dan ASDP Kadin Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

dr. Sri Adriyani Lestari

Wakil Komisaris

Lulus dari Sekolah Medis Universitas Indonesia di tahun 1999, dr. Sri bergabung dengan perusahaan ini sebagai Asisten Direktur pada tahun 2001 sampai 2004, kemudian menjadi Manajer Umum Pool Garuda dari tahun 2001 sampai 2004, dan sebagai Wakil Presiden Urusan Regulasi dari tahun 2006 sampai 2013. Sekarang beliau adalah anggota Dewan Komisaris di beberapa cabang seperti PT Pusaka Satria Utama sejak 2000, PT Big Bird Pusaka sejak 2000, PT Morante Jaya and PT Silver Bird sejak 2003, PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010, and PT Irdawan Multitrans sejak 2011, PT Cendrawasih Pertiwijaya sejak 2012, PT Pusaka Nuri Utama dan PT Lintas Buana Taksi sejak 2013. Beliau juga anggota Dewan Direktur PT Central Naga Europindo sejak 2001, PT Pusaka Thrifty sejak 2001, PT Pusaka Prima Transport sejak 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak 2002, PT Blue Bird Pusaka sejak 2012, PT Golden Bird Metro dan PT Blue Bird Taxi sejak 2013.

Ir. Kresna Priawan Djokosoetono, MBM

Komisaris

Bapak Kresna lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 1990 dengan gelar di jurusan teknik mekanik, dan lulus dari Asia Institute of Management, Filipina, pada tahun 1996 dengan gelar Master Bisnis Manajemen. Beliau memulai karirnya sebagai Manajer Umum di PT Iron Bird dari tahun 1996 sampai 2000, kemudian menjadi Wakil Presiden Audit di Blue Bird Group dari tahun 2000 sampai 2012 berbarengan dengan menjadi Wakil Ketua angkatan pelabuhan khusus Organda DKI Jakarta dari tahun 1998 sampai 2003. Sekarang beliau juga memegang posisi sebagai Komisaris Utama di beberapa cabang Blue Bird Group seperti PT Pusaka Satria Utama sejak tahun 200, PT Central Naga Europindo sejak tahun 2001, PT Golden Bird Bali sejak tahun 2002, PT Morante Jaya sejak tahun 2003. PT Cendrawasih Pertiwijaya sejak tahun 2008, dan PT Irdawan Multitrans sejak 2011. Jabatan lainnya yang telah dipercayakan pada beliau adalah Presiden Direktur PT Pusaka Prima Transport sejak 2001, Direktur PT Iron Bird sejak 2002, Direktur PT Angkutan Kontenindo Antarmoda sejak 2004, dan Direktur PT Lombok Taksi Utama sejak 2008. Bapak Kresna juga anggota dari Dewan Pengawas ASPERKINDO sejak 2008.

Drs. Gunawan Surjo Wibowo

Komisaris

Lulus dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1986 dengan gelar Manajemen Ekonomi, beliau adalah Wakil Bendahara DPP Organda DKI Jakarta pada tahun 1990 sampai 1995, Direktur PT Silverinda Nusabird dari tahun 1993 sampai 2003, Bendahara DPP Organda DKI Jakarta dari tahun 1995 sampai 1998, Direktur PT Morante Jaya dari tahun 1995 sampai 2013, dan Penasehat Senior perusahaan dari tahun 2001 sampai 2003.

Irjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si

Komisaris Independen

Inspektur Jenderal Polisi Purnawirawan Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si, lulus Akademi Kepolisian pada tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1993, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2000, SESPATI tahun 2008 dan Lemhannas tahun 2012. Beliau juga memperoleh S1 di tahun 1991 dan S2 di tahun 1993. Selama masa bertugas, beliau sempat menjabat antara lain sebagai Dirlantas Polda Maluku, Dirlantas Polda Riau, Dirlantas Polda Sulawesi Selatan, Kabag Renmin Korlantas Polri, Kepala Biro Umum Lemhannas, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Iptek Lemhannas, dan terakhir, sejak tahun 2017 sebagai Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Rinaldi Firmansyah, MBA

Komisaris Independen

Beliau ditunjuk sebagai Analis Finansial Sementara AIMR, Charlottesville pada tahun 1998. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985 dan memperoleh gelar Teknik Elektro, dan memperoleh gelar Master Manajemen Bisnis dari IPMI, Jakarta, di tahun 1988. Beliau memulai karirnya sebagai Manajer Produk di Citibank dari tahun 1988 sampai 1991 dan menjadi Wakil Presiden PT Tirtamas Comexindo from 1991 sampai 1997. Beliau bergabung dengan PT Bahana Securities dari tahun 1997 sampai 2003 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dari 2004 sampai 2012 dengan jabatan terakhirnya sebagai Presiden Direktur. Beliau juga Komisaris dan Ketua Komite Audit di PT Semen Padang dari tahun 2003 sampai 2004.

Komjen Pol. (Purn.) Drs. Setyo Wasisto, SH

Komisaris Independen

Komjen Pol.(Purn.) Drs. Setyo Wasisto, SH, lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) RI tahun 1984, menyandang gelar Sarjana Ilmu Kepolisian dari PTIK Jakarta tahun 1988, dan Sarjana Hukum dari UKI Tomohon, Sulawesi Utara tahun 1995, lulus Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian di tahun 1998, memperoleh Post Graduate Certificate in Criminal Justice & Police Management dari Leicester University, United Kingdom di tahun 1999, dan lulus dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di tahun 2010. Sebelum bergabung dengan Bluebird, beliau telah menjabat antara lain sebagai Perwira Tinggi Staf Sumber Daya Manusia Kepolisian RI (penugasan pada LEMHANNAS RI) (2015), Kepala Divisi Hukum Kepolisian RI (2016), Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian RI (2016), Kepala Divisi Humas Kepolisian RI (2017), dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian (2018-2019).

Alamanda Shantika, S. Kom, S. Si

Komisaris Independen

Alamanda Shantika, S. Kom, S. Si, Sarjana Komputer dan Sarjana Sains dari Universitas Bina Nusantara, Pendiri dan CEO Akademi Binar, sebuah institusi non-formal yang memiliki tujuan untuk menghasilkan bakat-bakat kompeten di bidang digital. Sejak tahun 2019 sampai sekarang, beliau telah melayani sebagai Komisaris Independen di PT Mandiri Capital Indonesia, beliau juga anggota dari Tim Sumber Daya Manusia dan Studi Ekonomi Digital, Dewan Presiden Penasehat. Beliau sebelumnya adalah Wakil Presiden dari People and Culture, Wakil Presiden Produk dan Konsultan Produk Teknologi di Gojek berpengalaman dengan Gojek (sekarang GoTo). Sebelum ini, beliau berperan sebagai Kepala Teknik Pengembangan Produk di Kartuku.

Alamanda memperoleh beberapa penghargaan, termasuk: Wanita Menginspirasi di Tahun 2018 di acara Elle Style Awards 2018, Wanita Tahun Ini 2017 versi majalah Her World, 4.0 di bawah 40 versi majalah Marketeers, dan Wanita dalam Teknologi 2017 pada Festival Habibie tahun 2017.